Western Brunch di Jakarta, Yuk!

Hai~ Hai~~~

Sebelumnya kita sudah pernah bahas mengenai cafe-cafe di Jakarta Barat yang aku rekomendasiin di artikel ini. Waktu itu lebih ke arah café-café untuk nongkrong yaa, bisa untuk work/study from café, atau ngobrol biasa dengan teman with coffee, or just a cute place to go to,… dan di artikel ini, aku mau bahas khusus untuk brunch alias breakfast-lunch western di Jakarta.

Apa sih yang paling enak dari brunch? Aku suka banget brunch. Well actually sih lebih suka breakfast, tapi jarang banget gak sih temen-temen kita itu suka bangun pagi-pagi dan keluar rumah di jam 7-an gitu? Kayaknya jarang banget yaa hahaha… alhasil, brunch adalah waktu yang paling sempurna untuk ngumpul sama teman-teman. Sekitar jam 10 atau 11 menjelang jam 12, nongkrong sampai jam 1 ditemani kind of a heavy breakfast then followed by coffee? THE BEST.

Nah, here are some of the list of places you can go to for BRUNCH dengan teman-teman kamu di Jakarta; cusss kita punya:

Anomali Menteng, tempat ini udah banyakkkkk banyakkk banget yang rekomendasiin. Kopinya cukup terkenal, mereka punya brand and brewed coffee sendiri, sering banget dijadikan tempat nongkrong oleh para bapak-bapak. Tempatnya cozy, open space dan menarik banget menurut gue. Kenapa? Karena dari sisi tempat, dapurnya itu ditengah-tengah ruangan, jadi pas masuk kita disambut dengan cashier dan cook in the middle of the room – totally the center of the place. Tapiii mereka juga punya beberapa bagian di café nya, dia punya meja-meja standar untuk makan rame-rame kasarnya, dan juga ada bagian sofa dan bangku keras yang rasanya ini lebih cocok ke café-café kekinian serta ada 1 spot yang gue suka banget ini adalah meja dan high chair di bawah jendela atap yang langsung kena sinar matahari. This really describe the perfect indoor brunch for me. Juga kita bisa loh duduk di counter tempat cook masak dan bikin kopi.

Untuk brunch gue bisa bilang makanannya mirip-mirip di setiap menunya, lebih menggambarkan english breakfast and a total of a complete english breakfast – jadi for taste no issues, completely normal kayak english breakfast yang lo sering temuin. Porsinya, karena big english breakfast, dia besar dan sangat mengenyangkan banget buat gue. I love this – pokoknya perfect banget, dari ukuran dan rasanya. Simple yet delicious. Gue juga minum kopi hitamnya, enak dan rasanya cocok buat gue. Engga strong yang menyakiti lambung, tidak asam dan sangat seger banget tetapi untuk café latte-nya menurut gue biasa ajaa – ya latte juga biasa aja sih sebenarnya rasanya. Untuk harga gue bisa bilang standar brunch café yaa, apalagi untuk menu english breakfast kayak gini, not overpriced but cukup dan pas.

Kemudian, kita juga punya Antipodean di Kemang. Ini tempatnya unik, dia merupakan tempat café juga coffee place, yang menurut gue untuk brunch ini lengkap banget. Makanan dan style-nya di bawa dari NZ or New Zealand, bahkan tempatnya menurut gue sangat bertemakan tempat makan barat yang khas – gak kaya café indo yang sering kita gambarin lah gitu kasarnya. Menu mereka variant banget, dari manis ke asin, serta untuk minuman dari kopi, jus, bahkan makanan berat sampai ringan pun dia ada seperti spagetti, nasi, dan lain-lain. Jadi ini benar-benar banyak banget pilihannya.

Tentunya gue memilih untuk having sejenis english breakfast – again karena gue basic banget orangnya – menurut gue ini okey, untuk pagi-pagi tentunya mengenyangkan dan porsinya pas yaa menurut gue. Gue juga nambah hash brown dan kelihatan banget mereka hash brown-nya itu homemade jadi rasanya berbeda dengan hash brown instant yang biasa kita makan McDonalds hahaha. Pancakenya juga sama, so homemade, jadi rasanya rumahan atau kayak kalau bikin sendiri, teksur pancakenya agak keras dan chewy, engga flufly dan gue suka tipikal pancake kayak gini. Sayangnya hal-hal kecil kayak hash brown, ice cream, or syrup, dia banyak yang additional, jadi sebenarnya satu makanan itu agak dikit untuk porsi gue tapi sebenarnya enough untuk sarapan.

Di tempat ini banyak banget bule yang makan, mungkin juga karena tempatnya dekat dengan apartemen atau komplek tempat tinggal di Kemang yang banyak bulenya yaa. Tempatnya menurut gue agak panas karena dia konsepnya benar-benar beda dari café, jadi lebih ke arah tempat brunch beneran sih daripada café gitu. Bahkan beberapa orang yang ke sini tuh masih pake pajamas, atau celana olahraga yang pendek dan kaos aja, vibesnya gue suka banget untuk makan pagi. Kayak mirip tempat bakmi di pagi hari gitu rasanya hahahaha.

Kita masuk ke arah tempat brunch yang agak pretty-pretty dikit nih, yaitu Toby Estate. Gue udah tau Toby Estate ini lama, sejak mereka open up di Kelapa Gading atau MOI ya? Between that pokoknya. Tempatnya bagus banget, gue suka desaign tempat mereka di Jakarta Utara, spacious dan adem. Akhirnya mereka buka juga di Jakarta Barat yaitu di Hubb Life, temanya tuh agak spacious dan white-green also black which I think it’s their color? Regardless gue suka tempatnya di Hubb Life karena hidup banget tempatnya, dia ada indoor and outdoor jadi dua-duanya tuh benar-benar terang dan hidup. SO good.

Menu brunch dia sangat bervariasi dan menarik menurut gue, engga basic dan perpaduannya bagus. Dari english breakfst type mereka punya egg, hash brown, bacon all together – your typical English breakfast deh pokoknya, then mereka punya avocado egg toast, breakfast burrito, ham and cheese croissant , jadi ini tuh benar-benar menarik dan lo gak bosen untuk makan breakfast itu-itu aja. Gue rekomen untuk brunch di sini karena tempatnya juga enak banget, banyak jadi tempat nongkrong anak-anak muda, orang tua dan juga pasangan-pasangan yang married or friends. Makanannya juga engga pernah fail. Finger food-nya oke-oke, mulai french fries, truffle fries, popcorn chicken – pretty good, clean, and very light.

Hal lain yang gue suka banget dari Toby Estate adalah kopinya. Kopinya the best banget menurut gue, I always go back for their coffee – iced black coffee. Kopinya strong, tapi enak, engga asem dan engga bikin lambung dan hati kalian deg-degan. Rasanya juga engga berat dan fresh banget. Cocok untuk brunch. Affogato dia juga enak, es krimnya engga terlalu manis dan pas banget saat dicampurkan dengan espresso. Piccolonya juga enak, perfect taste of milk and coffee together – gue appreciate banget tempat-tempat yang memang memuja kopi dan jenis-jenis kopi, jadi ini piccolo memang right amount of coffee and milk.

Untuk harga engga bisa rekomendasi, karena memang tempatnya agak high end alias pricey or harganya lumayan. Sekali meal and drink untuk satu orang gue bisa beri kisaran 150K-200K hanya untuk brunch and no dessert. Jadi ini memang lumayan ya harganya dibandingkan dengan Antipodean apalagi Anomali, tetapi again dengan konsep tempat dan rasa ini pantas kalian coba seenggaknya sekali untuk brunch-brunch cantik atau tempat untuk menghabiskan waktu yang lama.

Kawisari Menteng

Ini tempatnya ada di dekat Graha Mandiri, di Menteng. Tempatnya unik banget, luas, mengambil konsep Indonesia banget dan looks tradisional and rich in culture. Makanan tentunya mereka jual makanan Indonesia dari yang modern sampai tradisional – baik makanan berat, ringan maupun dessert. Udah lama banget pengen coba tempat ini dan akhirnya kesampean juga. Tempatnya tuh memang sepertinya lebih banyak dikunjungi oleh bapak-bapak dan ibu-ibu, orang yang melakukan meeting, dan brunch keluarga besar biasanya.

Tempat ini sebenarnya udah lama banget dan dia ini satu group/owner dengan pemilik resto Lara Djonggrang dan Babah Elite, jadi konsep tempatnya itu bisa dibayangkan seperti apa. Nah di Kawisari ini, selain bisa lunch, breakfast, ngopi-ngopi cantik, dia juga punya barnya. Dia ada bar yang outdoor, dan bisa duduk outdoor dan semi outdoor – jadi memang benar-benar luas banget tempatnya.

Untuk makanan sendiri, pilihan dia banyak banget makanan indonya. Penyajiannya unik banget, kalau pesan nasi bakul, benar-benar pake bakul tuh disajikannya. Porsinya besar dan juga ayamnya 1/4 ekor, cukup besar dan rasanya menarik banget dengan bumbu-bumbu Indonesia. Disajikan dengan sayur-sayur tradisional seperti tempe orek, urap dan lainnya.

Selain itu, nyoba juga nasi gorengnya Kawisari yang porsinya cukup untuk lunch. Disajikan dengan telur rebus, acar timun, dengan topping ayam goreng suwir dan kacang tanah goreng serta kerupuk putih uduk. Nasi goreng ini juga disajikan dengan sambal terasi disampingnya yang bikin rasanya nendang banget!

Kita ke tempat yang manis-manis dikit, yaitu The Pancake Co. terkenal untuk dessertnya yaitu fluffy japanese pancake alias pancake yang bisa goyang-goyang itu… Pancake Co ini banyak cabang dan engga semua tempat menawarkan brunch menu atau café style. Yang pernah gue coba ada di Hubb Life juga di samping Mall Taman Anggrek Jakarta Barat. Tempatnya agak sempit untuk di indoor tapi enak banget untuk yang outdoor – kurangnya cuman ada di kebersihan tempat menurut gue, terakhir gue di sana outdoor placenya itu kotor banget mejanya oleh debu padahal masih sekitar jam 12an, jadi kecewa banget. Tapi tempatnya duduknya itu spacious, lembut tempat duduknya dan ada charger juga in case of emergency for your phone or laptop.

Makanannya sendiri lumayan dan karena yang terkenal itu fluffy pancake gue coba yang ini dong… Jujur menurut gue ini agak keras tapi masih lembut meskipun engga selembut itu banget, dan understandable mungkin untuk menjaga tekstur si pancake biar engga flat ya. Served with whipped cream, ice cream and fruit, ini generous banget pilihannya menurut gua karena biasa untuk makan pancake tuh either diberikan pilihan whipped cream + fruits or ice cream + fruits. Untuk makanan lain dia, gue coba finger foods-nya seperti kentang goreng dan chicken popcorn, porsinya engga terlalu besar ya tapi cukup untuk berdua dan rasanya juga oke aja. Selayaknya kentang dan popcorn chicken biasa aja.

Overall, untuk tempat, dekor, dan jenis makanannya oke… tapi harganya memang lumayan pricey yaa untuk satu orang bisa 100-150k dan untuk rasa yang biasa aja.

Nah! That would be all untuk tempat brunch kali ini. Apakah kalian sudah pernah coba tempat-tempat ini? Bagaimana menurut kalian? Thank you for reading this post!