Bibiloti

“Jangan pernah membawa simpananmu ke liburan tahunan para pria, terutama liburan yang khususnya untuk berburu – sebuah pelajaran keras untuk tiga pria kaya yang sudah menikah.”

Rating: 6.5/10
Rating IMDB: 6.4

Tahun: 2017 (Tidak keluar di Indonesia)

Pemain: Matilda Lutz, Kevin Janssens, Vincent Colombe, Guillame Bouchede.

Sutradara: Coralie Fargeat

Film yang berasal dari Prancis ini, merupakan sebuah film yang bertemakan action, thriller, dan juga horor. Dimana bermula ketika Richard (Kevin Janssens) yang merupakan lelaki yang sudah menikah dan mempunyai anak, membawa wanita simpanannya Jen (Matilda Lutz), ikut bersamanya disebuah gurun pasir dimana Richard seharusnya bertemu dengan kedua temannya untuk melakukan sebuah tugas.

Jen tidak seharusnya bertemu dengan Stan (Vincent Colombe) dan juga Dmitri. Namun, karena terdapat suatu masalah, Stan dan Dmitri harus datang sehari lebih awal dan bertemu dengan Jen yang cantik, muda dan seksi.

Secara keseluruhan, film ini memiliki plot cerita yang bagus dan juga diperankan sangat baik oleh para aktor dan juga aktrisnya. Merupakan film yang bisa dikatakan low budget, namun inti cerita film sangat simple dan diaruskan baik.

Pengambilan film dan sinematografinya pun sangat well-taken. Aksi-aksi kekerasan yang ditampilkan dari awal sampai akhir, membuat penonton turut tegang dalam mengikut perjalanan Jen dan juga misinya dalam misi balas dendam.

Kebingungan yang mungkin dapat dirasakan adalah pada awalnya pengiraan bahwa Jen adalah wanita simpanan yang dibawa oleh Richard ketika ia mempunyai acara pertemuan tahunan bersama kedua temannya yang lain (tertulis dalam penjelasan film). Namun, Stan dan Dmitri datang dengan membawa senjata dan digurun pasir tersebut tidak ada siapa-siapa selain mereka.

Kegiatan yang dilakukan oleh ketiga orang tersebut menjadi tidak jelas dan membingungkan tentang apakah dan siapakan sebenarnya ketiga cowok tersebut? Apakah mereka memang hanya sebatas tiga lelaki kaya raya yang sudah menikah dan berselingkuh? ataukah sebenarnya mereka lebih dari itu sehingga aksi-aksi dalam film tersebut menjadi masuk akal.

Warning contain spoilers
Meskipun aksi kekerasan dan juga pengarusan filmnya baik, terdapat beberapa kejanggalan dalam film yang membuat kita merasa bahwa “Ah, hal ini tidak nyata” atau “Bagaimana mungkin bisa”. Beberapa hal tersebut tentu menjadi negativitas untuk tidak ingin melanjutkan film ini, namun adegan kekerasan yang membuat kita sendiri bergetar dalam tempat duduk, mungkin dapat membuat kita lebih ingin melihat bagaimana kejadian yang selanjutnya akan terjadi.

Kejanggalan awal dan terbesar adalah karakter utama Jen (Matilda Lutz) yang mungkin seharusnya mati karena tertancap oleh sebuah kayu besar, namun ia tetap hidup dan dapat melakukan aksi pembunuhan. Padahal ketiga cowok tersebut merupakan seseorang yang pasti sudah terbiasa dengan bunuh-membunuh. Meskipun begitu, akting yang dibawai oleh Matilda Lutz sangat baik, begitu ekspresif dan juga adanya beberapa hal yang membuat kejanggalan awal tertutup bagi karakternya.

Salah satu kejanggalan lain dan mungkin juga merupakan kekesalan yang dapat dirasakan sepanjang film ini, adalah karakter Stan yang dari awal memancarkan aura-aura psikopat dan juga jahat. Namun pada akhirnya, karakter Stan-lah yang mungkin agak mengecewakan karena sikapnya yang tiba-tiba menjadi penakut.

Ia tidak memunculkan peranan atau sikap awalnya sama sekali. Melainkan, sikapnya langsung berubah 180 derajat yang tentu sangat mengecewakan. Sedangkan peranan Richard dimainkan begitu baik dan juga sangat memukau. Menunjukkan karakternya yang pemberani dan tidak perduli kalau Jen hanyalah wanita simpanan, dan lebih mementingkan nasib dirinya. Dalam akhir film, bagaimana Richard yang berkelahi bersama Jen dengan tidak menggunakan baju sehelai pun, dimana aksi kekerasan keduanya dan darah yang tersebar dimana-dimana merupakan puncak ketegangan film yang begitu memukau.

end of spoiler


Kendati demikian, meskipun adanya kejanggalan yang membuat penonton merasa bahwa ini adalah film yang non-sense atau tidak masuk akal. Film ini berhasil memberikan ketegangan yang memukau dengan aksi kekerasan yang diambil dengan sinematografi dan pembawaan yang bagus.

Nah, apakah kalian tertarik untuk melihat aksi Jen membalaskan dendamnya kepada ketiga lelaki kaya raya yang sudah menikah ini? Berikan komentar mengenai pendapat dan juga rating kalian untuk film ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published.