December 21, 2024
Monsoon Surfing in Langkawi, Malaysia

Monsoon Surfing in Langkawi, Malaysia

Balik lagi dengan posting yang mirip dengan dua tahun lalu, akhirnya aku belajar surfing lagiiii! 😀 yey. Hanya saja, kali ini surfingnya agak berbeda. Kalau waktu itu belajar surfingnya di Bali, sekarang aku pindah ke negara tetangga yaitu Malaysia. Surfing itu kan tergantung lokasi yaa, ada beberapa tempat yang emang engga ada wave atau ombak di beberapa waktu jadi memang engga bisa surfing di sana, nah kebetulan banget… di bulan-bulan ini tuh surfing di Malaysia bisa dilakukan di pulau yang berada di perairan Selat Malaka yaitu Pulau Langkawi.

Pulau-nya sendiri sebenarnya cukup besar dan luas, banyak tempat yang bisa dikunjungi sebagai lokasi wisata seperti ada Gunung untuk hiking, trekking, air terjun, Skycab (naik gondola ke atas langit), Skybridge (jembatan kaca di atas langit), ada Geoforest, hutan mangrove, bisa island hopping juga, bisa mengunjungi kuil buddha yang sangat besar dengan suasana yang tenang, dan masih banyak lagi termasuk di setiap harinya Pulau Langkawi ini punya night market alias pasar malam yang beda-beda setiap malamnya!

Jadi cukup menarik yaahh Pulau ini. Selain itu, waktu juga menjadi salah satu hal menarik menurut ku karena di Pulau Langkawi matahari itu terbitnya agak lama jadi ketika masih jam 7 pagi gitu, di sana justru masih gelap banget dan ketika sudah jam 7 atau setengah 8 malam itu masih terang. Aku bahkan bisa merasakan surfing sore sampe malem karena matahari terbenamnya lebih lama! Nah balik ke surfing sendiri, aku coba surfing sore kan… karena belum pernah hehehe… ombaknya friendly sekali sore itu sama aku sehingga untuk belajar ulang bagaimana surfing itu pas banget.

Semakin malam, ombak semakin besar dan mulai gak karuan, alias sudah semakin besar dan menghantam tapi arahnya tidak begitu jelas jadi aku engga lanjut lagi. Surfing sendiri asik banget, karena masih pemula ya aku engga sampai tengah banget. Ombak yang aku ambil yang agak-agak kecil aja. Whitewash-nya juga engga begitu banyak/jelek kemarin, jadi cocok untuk pemula. Sayangnya aku engga ambil video atau foto karena yah biasa emang kalau surfing tuh jarang yaa yang ambil-ambil foto atau video gitu.

Di pagi harinya, aku surfing jam setengah delapan pagi karena pada saat itu langit sudah cukup terang ya… beda banget sama setengah jam sebelumnya yang masih kelihatan gelap. Ombak pagi itu awalnya engga begitu besar tapi panjang, tetap cocok untuk pemula karena jadi lebih bisa belajar keseimbangan tapi juga coba-coba ngikutin wave. Aku dua kali belajar dengan Onn dan teman-teman dari Monsoon Surf School Langkawi dengan harga sekitar 180RM untuk 2 jam.

Instagramnya @surfshoplangkawi, mereka ini menawarkan private class untuk 1 jam atau 2 jam, group class dan juga rental surfboard. Enaknyaaaa orangnya asik-asik khususnya Onn yang punya sekolah surfingnya. Instructor baik, banyak kasih tips untuk surfing juga yang aku engga dapatkan ketika terakhir surf, kayak ombak tu dibagi menjadi berapa macem, whitewash itu apa, cara baca ombak gimana, bahkan karena jadi banyak nanya-nanya, aku sampe akhirnya bisa untuk (sedikit) ngikutin wave dan duduk di papan 😀 Asik banget deh jadi pengalaman surfing kemarin, jadi nyesel cuman spare 2 hari aja untuk surfing.

Di hari kedua aku surfing dengan salah satu perempuan dari Singapur, jadi kita surfing berdua, dan ditemani dengan 2 teman Onn lainnya. Tapi yang jadi instructor kita ada 2 – Onn dan 1 temannya lagi. Jadi meskipun kayak surfing rame-rame tapi kita tetap private masing-masing dapat 1 instructor. Yang aku gak ngira adalah di hari kedua, ternyata ada video dan photo! 😀 Karena aku engga ngira akan ada video atau foto gitu… Alhasillll… jadi ada beberapa video dan foto aku saat surfing! Keren-keren juga! Mungkin next time emang harus minta kali yaaa untuk video dan foto sebagai salah satu paket.

Hal lain yang enak belajar dengan Onn itu, orangnya memang baik dan asik. Jadi makin percaya diri buat surfing karena diperhatiin terus, di kasih saran dan tips, dan surfingnya berasa lagi sama teman banget hahaha. Karena kita juga dekat yaaa secara geografis, Indonesia dan Malaysia… jadi berasa lebih nyaman gitu ya, kita campur-campur juga ngomong bahasa Indo, Inggris dan Melayu. Definitely mau banget balik ke Pulau Langkawi untuk menyusuri daerah lainnya dan surfing lagiiii karena se-asik itu!

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Back to Top