ALL EXPLAINED “ANTRUM: DEADLIEST FILM EVER MADE”: Review + Penjelasan film Antrum!

Film yang dapat membunuh penontonnya, dan telah dibuktikan dengan terbakarnya teater-teater film yang pernah menayangkannya. PART II.

Okiii. Ayo untuk kedua kalinya😂 kita kupas lagi film ini. Tapi sebelumnya, disclaimer dan juga peringatan kalau kalian tidak suka yang spoiler-spoiler, kalian bisa baca review saya mengenai film ini dengan tanpa spoiler (murni review) disini. 

Nah okeee, jadi film ini seperti yang ada di heading diatas. Mengklaim bahwa film ini telah menyebabkan begitu banyaknya korban jiwa yang tidak dapat disebutkan secara pasti jumlahnya.

Antrum sendiri katanya secara misterius telah hilang copy atau file dari film ini selama bertahun-tahun. Kemudian secara misterius muncul lagi dan ketika telah ditayangkan, justru terjadi kejadian-kejadian yang tidak dapat diijelaskan serta membawa korban jiwa. Seperti terbakarnya teater film dan juga terkuncinya teater secara misterius sehingga menimbulkan kepanikan sampai terbunuhnya seorang perempuan hamil. 

Nah tapi saat melihat film ini, apakah kalian justru bingung? Apa yang terjadi, kenapa hal ini dan itu dapat terjadi, apa maksud dari bagian ini dan itu. Kali ini kita akan bahas hal-hal tersebut! Mulai dari film ini kutukan apa engga, re-make atau bukan, sampai adegan-adegan yang ada dalam film Antrum sendiri. Penasaran? Yuk kita bahas!

Awal mula ANTRUM dan ini re-make atau bukan?

Pada saat pertama masuk menonton film ini, kita diperkenalkan oleh sejarah atau asal-usul film Antrum yang masih kabur. Lalu muncul beberapa orang sebagai komentator serta kritikus daripada film Antrum. Bahwa film ini pernah ditayangkan lalu terjadi hal-hal buruk, lalu ada yang menjelaskan bahwa film ini memang terkutuk, ada yang bilang hidup setelah nonton film ini tapi juga banyak meninggal dan masih banyak lagi.

Jadi, yang sekarang kita tonton ini apa ya? Copy film yang telah puluhan tahun lamanya hilang secara misterius? Nope. Engga, ini film yang cuma sekali pernah dibikin pada tahun 2018 oleh dua direktor film ini dan juga berlokasi di Amerika Serikat meskipun cerita film ini berplot dikisaran tahun 1979 di Belgium.

Jadi anjingnya Nathan itu kenapa ya?

Si poor Maxine, harus di eutanasia atau bahasa kasarnya, harus disuntik mati. Kenapa? Kalau kita lihat dipertengahan film yang mana ketika Nathan, Oralee dan ibunya  berpiknik disiang hari, ada adegan dimana tangan Nathan berdarah akibat gigitan hewan. Itu adalah gigitan Maxine. Karena kenakalan Maxine yang mengigit tangan Nathan inilah, ibunya memutuskan untuk mengeutanasia Maxine. 
Hal ini juga selaras dengan awal film ketika Nathan bertanya kepada ibunya mengenai Maxine dan ibunya menjawab bahwa Maxine adalah anjing yang nakal dan telah masuk neraka.

Jadi itu alasannya kepada mereka ke hutan? terus kok Nathan bisa kontak sama setan?

Yupsieee. Itu adalah alasan kenapa mereka ke hutan in the first place. Karena Nathan trauma, percaya kata ibunya bahwa Maxine telah berada di neraka, si Oralee meyakinkan Nathan bahwa Maxine dapat diselamatkan dengan cara menggali 7 lapisan neraka. 

Terus kenapa Nathan bisa lihat setan atau merasakan kehadiran setan-setan tersebut? Ada adegan dalam film ketika Nathan mengatakan kepada Oralee bahwa ia tau ada kehadiran-kehadiran setan tersebut dan ia telah bertemu dengan salah satunya, setan itu juga telah memegang Nathan. Mereka telah berkontak fisik dan karena itulah Nathan bisa merasakannya.

Jadi kayak di Indo lah ya, bisa “merasakan” kehadiran atau bahkan melihat kalau emang kita trauma dan bertemu. Karena bertemu itu, jadi kesannya mata batin kita terbuka.

Buku ike, buku setan itu darimana?

Buku “Ike” yang diklaim Oralee, kakak Nathan, didapatkannya dari seorang teman dan bahwa buku Ike adalah buku grimorie, buku yang berisi magic. Jadi, jika Nathan dan Oralee melakukan hal-hal yang ada dalam buku Ike ini mereka dapat masuk ke neraka dan menyelamatkan Maxine.

Nyatanya? Buku Ike ini adalah buku palsu, karangan dan gambaran Oralee semata. Ia juga tidak mendapatkannya dari teman, melainkan hanya mengarang-ngarangnya saja, agar dapat membantu menyakinkan Nathan bahwa mereka dapat menyelamatkan Maxine dari neraka dan membebaskannya.

Terus jadi ternyata yang dilakukan Oralee jadi kenyataan? Yap. Yang justru malah dikarang-karang oleh Oralee, justru malah jadi kenyataan. Ia panik, halunasi dan ketakutan sendiri apalagi setelah ia dan Nathan bertemu dengan kanibal yang ada di hutan dan merasa bahwa mereka tidak bisa keluar dari hutan.

Si orang Jepang kenapa ya? Tiba-tiba juga ada di hutan dan apa hubungannya dengan hutan itu sendiri?

Nah si bapak-bapak jepang ini hanya lelaki biasa (regular random guy😂) yang berniat untuk bunuh diri di hutan itu. Kenapa atau apa hubungannya dengan hutan itu sendiri adalah bahwa hutan yang dijadikan tempat “penyelamatan” nya Oralee dan Nathan itu, ternyata hutan yang sering dijadikan tempat untuk bunuh diri oleh warga sekitar. 

Hal ini bisa kita lihat ketika Oralee dan Nathan yang sedang berada dicamp, kemudian tersorot dari jauh menampakkan sebuah tengkorak yang telah lama berada disitu, membuktikan bahwa memang orang-orang sekitar melakukan aksi bunuh diri dihutan itu. Itulah kenapa si lelaki Jepang tersebut hendak bunuh diri dihutan itu.

Jenis bunuh diri yang dilakukan oleh orang Jepang tersebut dikenal sebagai seppuku dalam kultur Jepang, dimana seseorang akan menusuk perutnya sebagai tanda cleansing. Jadi meninggalnya karena mengeluarkan isi perut semacam itulah.

Yang makan-makan orang itu apa? Pemuja setan juga? Dua orang yang agak stress dan gila difilm ini adalah para kanibalis yang tinggal di hutan. Mereka menjarah dan menculik orang-orang dengan cara memanggang mereka dipatung Baphomet dan kemudian dimakan. 

Baphomet sendiri sekarang diinterpretasikan sebagai salah satu yang termasuk di dalam lingkaran para dewa setan. Tapi hubungannya dengan film, kedua orang tersebut mungkin hanyalah sebagai kanibalis biasa yang memuja Baphomet. Baphoment tumbuh dari cerita-cerita atau kisah sejarah jaman Ibrani dulu dan tertulis juga didalam Kitab Ibrani. 

Dua orang yang telanjang dan teriak-teriak itu apaan? Nah. Ini sebenarnya juga engga jelas juga mereka itu exactly ngapain, kenapa dan bagaimana bisa seperti itu. Tapi mereka adalah snuff films, merupakan adengan yang tujuannya untuk menunjukkan actual homicide atau pembunuhan nyata. Jadi kayak bunuh diri beneran. Namun hanyalah fiktif biasa yang dibuat untuk lebih mempromosikan film itu sendiri.

Dengan kepercayaan bahwa adanya adegan-adegan bunuh diri ini yang “nyata”,  itu justru menunjang kebenaran bahwa Antrum telah membuat penontonnya jadi gila dan filmnya terkutuk. Snuff film kayak gini biasanya isinya antara bunuh diri atau pembunuhan.

Terus jadi gimana relasinya dengan Antrum yang ditayangkan? Nah ketika kita nonton film Antrum, ingat bahwa antrum berplot tahun 1979-an? Snuff film yang ditayangkan disini tidak berkesan tahun 1979. Itu untuk menunjukkan disela-sela kita menonton film Antrum, ternyata bahwa adanya kejadian nyata di dunia sekarang -dunia tahun 2018-an yang kita tonton ini- bahwa Antrum memang terkutuk sehingga membuat penontonnya bunuh diri.


Maksud dari ending filmnya apaan sih? Gitu doang endingnya apa maksudnya belom selesai? Udah. Udah selesai. 

Maksud dari ending film ini adalah bahwa Nathan telah membebaskan Maxine dari neraka. Jika kita lihat pada foto disamping ini, terlihat Nathan sedang memegang sejenis seperti kalung anjing, ini sebenarnya adalah bear trap atau jebakan diperuntukkan menangkap hewan.

Pada adegan sebelumnya, Nathan bertemu dengan seekor anjing yang sedang terperangkap oleh bear trap ini dan dengan Nathan melepaskannya dari anjing tersebut menunjukkan bahwa Nathan telah juga membebaskan Maxine dari siksaan dan neraka. Karena itulah akhir film Antrum menunjukkan Nathan yang memegang bear trap tersebut. 

Astaroth itu apaan? Astaroth yang ada diakhir film, yang dijelaskan oleh seorang perempuan yang merupakan scholar dari universitas, Astaroth adalah sebuah dewa setan. Merupakan bagian dari evil trinity -bersamaan dengan Lucifer dan Beelzebub, astaroth dulunya adalah seorang malaikat namun jatuh ke tangan iblis karena kekuasaan. Nah kenapa Astaroth dibahas diakhir film adalah karena tampang Astaroth muncul dalam film Antrum in total sebanyak 170 kali. 

Tapi, bener gak sih kutukan atau klaim dari film ini?

Yang pertama, film jenis apaan sih Antrum ini? Antrum adalah jenis film mockumentary atau yang sering dikenal sebagai jenis film atau acara televisi yang menggambarkan peristiwa fiksi tetapi disajikan sebagai film dokumenter. Film ini juga dibagi menjadi dua bagian, yaitu narasi dokumenter daripada film Antrum dan bagian kedua adalah tentang film itu sendiri. 

Jadi, untuk menjawab apakah ini film beneran kutukan apa engga. Jawabannya adalah ya engga. Kutukan yang disebutkan dalam film ini adalah fiksi atau buatan daripada para penulis dan juga director dari Antrum. Mereka ingin memberikan kesan bahwa film ini terkutuk dan dapat menimbulkan malapekata. Dengan cara demikian, maka mereka berharap dapat menarik lebih banyak penonton untuk melihat film ini, itulah tujuan lainnya. Hal-hal seperti ini sering saja dilakukan oleh para pembuat film, sama halnya seperti pemasaran film Blair Witch Project. 

Masih gak percaya?

Nih saya kasih satu lagi kebenaran: Lihat orang ini kan? 

oke, dia bukan Dr. Ivan Gaston atau bahkan professor dan demonologist. Dia adalah aktor yang telah membintangi beberapa film top yang salah satunya adalah Pulp Fiction, tv series Bosch, masih banyak lagi.

Nah, jadi bagaimana menurut kalian? masih takutkan untuk nonton film Antrum?