Atur Keuangan Selama Nge-Kost! (Tips n Guide)

Hai-hai!

Sering banget gak sih merasa sedih kalau udah akhir bulan kayaknya kok duit menipis banget ya? Atau suka sebel kalau udah akhir bulan engga bisa nabung? Yuk sebagai anak kost-an kita get smart!

Keuangan adalah salah satu hal yang krusial banget kalau kita hidup atau tinggal sendirian, lebih bahaya lagi kalau kita engga ada pegangan atau simpanan uang untuk keadaan darurat! Karena itu, kali ini aku mau bahas tentang gimana sih caranya yang enak untuk atur keuangan kita selama nge-kos.

Yang pertama, coba deh kamu kira-kira selama satu bulan terakhir uang kamu banyak habis untuk apa sih? Lalu berapa banyak yang kamu keluarkan dalam sebulan dibanding dengan berapa banyak uang kamu dapat dan sisa dari uang tersebut dalam akhir bulan?

Oke? Sudah ya… engga harus persis atau tepat penghitungannya. Kira-kira aja.

Yang kedua, prioritaskan hal yang engga bisa diganggu gugat dan mulai kurangi jumlah uang yang kamu dapat di awal. Contoh: uang yang di dapat di awal IDR 5.000.000. Lalu harus bayar uang kos IDR 1.800.000 dan listrik IDR 200.000.

Selain itu, apakah kamu perlu membayar hal lain yang penting seperti misalnya wifi atau uang parkir? Jika ya, langsung hitung, jumlahkan dan kurangi. Jadi aku di awal harus keluarkan IDR 2.000.000. Dan sisa uang ku jadi IDR 3.000.000 .

Uang ini harus aku kurangi untuk tabungan karena jangan sampai kita engga ada tabungan untuk keperluan yang mendesak. Tabungan ini tergantung seberapa daruratnya keperluan kamu tiba-tiba, jadi coba refleksikan sedikit apa sih kira-kira yang suka tiba-tiba perlu kamu butuhin dengan uang? Kalau aku, kadang listrik habis sebelum 1 bulan padahal aku sudah netapin 200.000 cukup untuk 1 bulan aja. Jadi aku kira-kira nabung 200.000 ribu untuk selain keperluan mendesak seperti bayar listrik lagi, hanya untuk di tabung aja atau kalau-kalau aku sakit dan harus ke dokter.

Sisa uangku: IDR 2.800.000

Nah, kalau nge-kost tentu makan yang paling penting. Kamu biasanya tim mana nih? Masak sendiri atau beli? Dari sisa uang 2.8jt tadi, aku udah engga ada keperluan yang mendesak yang harus aku cover. Jadi, 2.8 itu udah bebas bisa aku alokasiin ke apa aja. Tapi, kamu mau pintar, kamu gamau menghabiskan uang kamu dalam beberapa minggu aja.

Nasi merupakan makanan pokok, apakah ini makanan pokok kamu? dari 2.8jt kira-kira kalau sehari kamu menghabiskan 100.000 maka ini hanya cukup untuk 28 hari. Berati uang kamu kurang apalagi kalau kamu harus beli pulsa sendiri, uang transport sendiri, beli buku atau jalan-jalan sama teman. Maka di sini kamu bisa atur dengan makanan kamu.

100.000 ribu itu kamu bisa dapat apa aja dan berapa banyak yang kamu dapat? Kalau kamu sekali makan 100.000, berati kamu harus mengurangi atau bahkan mengatur ulang apa yang kamu makan dalam sehari dengan uang 100.000 kamu itu. Contohnya: makan spageti+ cola di restoran. Total makan, minum plus pajak= 89.000, tapi cuma untuk brunch aja. Terus snack dan makan malamnya gimana? 🙁

Tapi coba deh kalau kamu beli bahan dan masak sendiri. Contohnya: spageti la fonte ada yang hanya 12.000 1 kotaknya, kamu bisa makan 2-3 kali tergantung seberapa banyak kamu makan. Kamu bisa bikin saus tomat sendiri dengan menggunakan 5 buah tomat di tambah bumbu dapur seperti garam dan lada. Kamu bisa tambah daging apa aja yang kamu seperti sosis 1 (kanzler) 7-9 ribu kamu bisa pakai 2x atau beli daging sapi/ayam di supermarket dengan harga yang bisa kamu pilih sendiri.

Jadi lebih murah kan? Begitu pula nasi. Kamu bisa beli beras dan masak nasi untuk berkali-kali. Sayurnya? Beli sayur lebih murah daripada beli 1 paket masakan, atau lebih sayur mentah dan masak sendiri juga lebih murah. Lebih fresh dan kamu bisa atur berapa banyak yang kamu mau dan apa aja yang kamu ingin makan hari itu.

Yang ketiga, terus gimana kalau udah planning kayak gitu ternyata di akhir bulan tetap kekurangan uang? Yah… mau gamau kamu bisa pakai uang tabungan di awal tadi. 200.000 ribu harusnya menjadi tamparan untuk kamu menghabiskan 2-3 hari (30/31 hari di bulan tersebut) untuk makan kurang dari 100.000 ribu per/harinya.

Maka, ini bisa jadi pelajaran untuk kamu untuk engga menghabiskan uang sekaligus dalam beberapa hari atau minggu aja. Kalau kalian adalah tipe orang yang suka engga sadar dengan pengeluaran, salah satu tips yang bisa kalian lakukan adalah mencatat pengeluaran kalian perharinya atau menghitung seberapa banyak yang harus kalian habiskan untuk sesuatu.

Untuk mencatat pengeluaran, kalian bisa membuat buku keuangan harian yang kalian simpan di handphone atau di buku yang pada tiap akhir bulannya, kalian dapat jumlahkan berapa banyak pemasukan dan pengeluaran kalian, serta pengeluaran apa yang paling besar. Saranku, coba download aplikasi “catatan keuangan” di Android/IOS. Aplikasi ini sangat membantu karena dia memiliki sistem perhitungan/kalkulasinya otomatis dan kalian bisa membuat bagian-bagian terhadap pengeluaran kalian.

Atau kalian bisa hitung atau tetapkan selama satu hari uang kalian akan dan harus digunakan untuk apa. Contohnya: 100.000 > kalian pegang di dompet. Lalu, 6.000 rb untuk minum susu sebagai sarapan, 30.000 makan nasi + sayur sebagai makan saiang, 25.000 ribu untuk makan malam. Total: 61.000 ribu. Sisa: 39.000 ribu. Sisa ini akan kalian apakan? Untuk beli snack atau mungkin kalian simpan untuk digunakan besok?

Yang keempat, treat yourself! YAP. Menabung atau mengatur keuangan bukan berati kalian tidak akan bisa makan enak dengan iming-iming pemikiran “nabung sekarang biar nanti kaya”. Tetapi, menabung adalah seni untuk menjaga diri kalian sendiri dari sifat konsumerisme. Sehingga kalian harapannya dapat bijak terhadap penggunaan uang.

Dengan begitu, ketika kalian berhasil mengontrol keuangan kalian dengan bijak, jangan pelit sama diri sendiri! Manjakan diri kalian dengan wajar. Hal ini bisa apa aja yang kalian suka, sesuatu yang sederhana dan tidak harus mahal atau menghabiskan uang. Ingat, treat yourself adalah hadiah atas kerja keras kalian karena sudah mencoba mengatur dan menjaga diri kalian dari sifat menghabiskan yang berlebihan.

Kalian bisa lakukan hal-hal kecil seperti misalnya membeli es krim, pergi makan dengan teman, membeli sebuah baju, membeli boba kesukaan kalian atau bahkan membeli bahan makanan dan memasak sesuatu yang fancy sesuai kesukaan kalian.

Nah, sampai sini dulu ya. Semoga bermanfaat!